Talkandang, 20 September 2025 – Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, Pemerintah Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Balai Desa Talkandang. Kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW dengan penuh rasa cinta dan syukur.

Acara tersebut dihadiri oleh KH. Ahmad Muzanni sebagai penceramah utama yang menyampaikan tausiyah tentang pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh jamaah untuk memperbanyak membaca sholawat sebagai bentuk kecintaan kepada Baginda Rasulullah SAW. “Sambutlah bulan kelahiran nabi dengan hadir di acara pengajian sebagai bentuk rasa cinta kita kepada Baginda Rasulullah SAW. Hal yang paling mudah kita lakukan ialah memperbanyak membaca sholawat,” tutur KH. Ahmad Muzanni di hadapan jamaah.

Peringatan Maulid Nabi kali ini juga diisi dengan lantunan sholawat dan pembacaan Barzanji oleh para santri dan remaja masjid setempat, menciptakan suasana religius yang menyejukkan hati. Balai Desa Talkandang dipenuhi oleh masyarakat dari berbagai dusun yang datang dengan antusias, menunjukkan semangat kebersamaan dan cinta mereka terhadap ajaran Rasulullah.

Kepala Desa Talkandang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh warga yang telah turut berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini. Ia menekankan bahwa kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarwarga serta memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat desa.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan, kedamaian, dan kemajuan Desa Talkandang. Harapannya, melalui peringatan Maulid Nabi ini, masyarakat semakin meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, seperti kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian sosial.

Dengan tema “Sambutlah Bulan Kelahiran Baginda Nabi Muhammad dengan Kebahagiaan Sholawat,” kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan wujud cinta warga Talkandang kepada Rasulullah SAW. Semangat kebersamaan dan gema sholawat yang berkumandang malam itu menjadi pengingat bahwa kecintaan kepada Nabi dapat diwujudkan dengan amalan sederhana namun penuh makna.