Mohon maaf, untuk saat ini data belum tersedia...
| Hari ini | : | 113 |
| Kemarin | : | 209 |
| Total | : | 17.302 |
| Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
| IP Address | : | 216.73.216.23 |
| Browser | : | Mozilla 5.0 |
Info
Agar kemajuan desa Talkandang maksimal, maka diperlukan langkah-langkah sistematis yang melibatkan pemerintah desa, masyarakat, dan stakeholder terkait. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dapat ditempuh untuk mewujudkan kemajuan desa:
Musyawarah Desa: Libatkan seluruh warga dalam merumuskan kebutuhan dan prioritas pembangunan.
RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa): Buat perencanaan 6 tahun ke depan dengan target jelas.
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes): Susun program tahunan berdasarkan RPJMDes.
Contoh Kegiatan:
✔ Identifikasi potensi desa (pertanian, wisata, UMKM).
✔ Pemetaan masalah (infrastruktur, pendidikan, kesehatan).
Jalan & Transportasi: Perbaiki jalan desa untuk akses distribusi barang.
Air Bersih & Sanitasi: Bangun sumur bor atau sistem pengolahan air.
Listrik & Internet: Perluas jaringan listrik dan akses internet untuk digitalisasi.
Contoh Hasil:
✔ Desa terhubung dengan pasar regional.
✔ Warga lebih produktif dengan akses listrik dan internet.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes): Kelola usaha desa (wisata, pertanian, perdagangan).
Pelatihan UMKM: Kembangkan produk lokal (kerajinan, makanan, pertanian).
Pemasaran Digital: Manfaatkan e-commerce dan media sosial untuk jualan online.
Contoh Sukses:
✔ Desa Ponggok (Klaten) sukses dengan wisata air dan BUMDes-nya.
✔ Desa Panggungharjo (Yogyakarta) memiliki omset miliaran dari BUMDes.
Sekolah & Kursus Keterampilan: Tingkatkan pendidikan formal dan pelatihan (pertanian, teknologi, bahasa).
Pelatihan Kepemimpinan: Kaderisasi pemuda dan perempuan untuk pengelolaan desa.
Melek Teknologi: Ajarkan warga menggunakan internet untuk bisnis dan informasi.
Contoh Program:
✔ Pelatihan budidaya tanaman hidroponik.
✔ Kursus komputer dasar untuk pemuda desa.
Desa Wisata: Manfaatkan alam, budaya, atau kuliner sebagai daya tarik.
Festival Desa: Promosikan melalui event tahunan (contoh: festival buah, tari tradisional).
Homestay & Kuliner Desa: Bangun akomodasi dan makanan khas untuk wisatawan.
Contoh Desa Wisata Sukses:
✔ Nglanggeran (Yogyakarta) dengan geopark dan ekowisata.
✔ Penglipuran (Bali) dengan budaya dan tata ruang tradisional.
Posyandu & Klinik Desa: Tingkatkan layanan kesehatan dasar.
Bank Sampah & Energi Terbarukan: Kelola sampah dan gunakan energi ramah lingkungan (biogas, panel surya).
Pertanian Organik: Kurangi pestisida, kembangkan pertanian berkelanjutan.
Contoh Inovasi:
✔ Desa Mandiri Energi dengan biogas dari kotoran ternak.
✔ Program "Desa Bebas Sampah" dengan daur ulang.
Kerja Sama dengan CSR Perusahaan: Manfaatkan dana CSR untuk pembangunan.
Kemitraan dengan Kampus: Libatkan mahasiswa KKN untuk pendampingan desa.
Dukungan Pemerintah Daerah: Ajukan bantuan hibah dan program pembangunan.
Contoh Kolaborasi:
✔ Program "Desa Digital" bersama Kominfo.
✔ Pendampingan UMKM oleh lembaga keuangan mikro.
Monitoring Rutin: Tinjau perkembangan program setiap 3-6 bulan.
Feedback Warga: Dengarkan masukan masyarakat untuk perbaikan.
Inovasi Terus-Menerus: Cari solusi baru untuk tantangan yang muncul.
Contoh Evaluasi:
✔ Laporan tahunan capaian BUMDes.
✔ Survei kepuasan warga terhadap layanan desa.
Desa maju tidak terjadi instan, tetapi melalui proses bertahap dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dengan perencanaan matang, pemanfaatan teknologi, penguatan ekonomi, dan kolaborasi, desa bisa mandiri dan sejahtera.
Hubungi Aparatur Desa Untuk mendapatkan PIN
Total Populasi Desa Talkandang
3767 3767
3835 7602
7602
7602 7602
TOTAL : 7602 ORANG
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
| Alamat | : | Lugundang Timur |
| Desa | : | Talkandang |
| Kecamatan | : | Situbondo |
| Kabupaten | : | Situbondo |
| Kodepos | : | 68315 |
| Anggaran | : | Rp 2.155.788.352,00 |
| Realisasi | : | RP 1.490.844.035,00 |
69.16%
| Anggaran | : | Rp 2.028.026.591,68 |
| Realisasi | : | RP 1.082.453.500,78 |
53.37%
| Anggaran | : | Rp -127.761.760,32 |
| Realisasi | : | RP 15.643.991,68 |
-12.24%
| Anggaran | : | Rp 74.227.000,00 |
| Realisasi | : | RP 0,00 |
0%
| Anggaran | : | Rp 1.146.463.000,00 |
| Realisasi | : | RP 687.877.800,00 |
60%
| Anggaran | : | Rp 65.317.000,00 |
| Realisasi | : | RP 65.317.000,00 |
100%
| Anggaran | : | Rp 650.161.000,00 |
| Realisasi | : | RP 548.806.000,00 |
84.41%
| Anggaran | : | Rp 167.500.000,00 |
| Realisasi | : | RP 170.000.000,00 |
101.49%
| Anggaran | : | Rp 49.620.352,00 |
| Realisasi | : | RP 6.965.100,00 |
14.04%
| Anggaran | : | Rp 2.500.000,00 |
| Realisasi | : | RP 11.878.135,00 |
475.13%
| Anggaran | : | Rp 982.045.570,68 |
| Realisasi | : | RP 632.304.252,78 |
64.39%
| Anggaran | : | Rp 464.681.248,00 |
| Realisasi | : | RP 326.849.248,00 |
70.34%
| Anggaran | : | Rp 42.000.000,00 |
| Realisasi | : | RP 30.000.000,00 |
71.43%
| Anggaran | : | Rp 420.499.773,00 |
| Realisasi | : | RP 4.200.000,00 |
1%
| Anggaran | : | Rp 118.800.000,00 |
| Realisasi | : | RP 89.100.000,00 |
75%
Agar kemajuan desa Talkandang maksimal, maka diperlukan langkah-langkah sistematis yang melibatkan pemerintah desa, masyarakat, dan stakeholder terkait. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dapat ditempuh untuk mewujudkan kemajuan desa:
Musyawarah Desa: Libatkan seluruh warga dalam merumuskan kebutuhan dan prioritas pembangunan.
RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa): Buat perencanaan 6 tahun ke depan dengan target jelas.
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes): Susun program tahunan berdasarkan RPJMDes.
Contoh Kegiatan:
✔ Identifikasi potensi desa (pertanian, wisata, UMKM).
✔ Pemetaan masalah (infrastruktur, pendidikan, kesehatan).
Jalan & Transportasi: Perbaiki jalan desa untuk akses distribusi barang.
Air Bersih & Sanitasi: Bangun sumur bor atau sistem pengolahan air.
Listrik & Internet: Perluas jaringan listrik dan akses internet untuk digitalisasi.
Contoh Hasil:
✔ Desa terhubung dengan pasar regional.
✔ Warga lebih produktif dengan akses listrik dan internet.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes): Kelola usaha desa (wisata, pertanian, perdagangan).
Pelatihan UMKM: Kembangkan produk lokal (kerajinan, makanan, pertanian).
Pemasaran Digital: Manfaatkan e-commerce dan media sosial untuk jualan online.
Contoh Sukses:
✔ Desa Ponggok (Klaten) sukses dengan wisata air dan BUMDes-nya.
✔ Desa Panggungharjo (Yogyakarta) memiliki omset miliaran dari BUMDes.
Sekolah & Kursus Keterampilan: Tingkatkan pendidikan formal dan pelatihan (pertanian, teknologi, bahasa).
Pelatihan Kepemimpinan: Kaderisasi pemuda dan perempuan untuk pengelolaan desa.
Melek Teknologi: Ajarkan warga menggunakan internet untuk bisnis dan informasi.
Contoh Program:
✔ Pelatihan budidaya tanaman hidroponik.
✔ Kursus komputer dasar untuk pemuda desa.
Desa Wisata: Manfaatkan alam, budaya, atau kuliner sebagai daya tarik.
Festival Desa: Promosikan melalui event tahunan (contoh: festival buah, tari tradisional).
Homestay & Kuliner Desa: Bangun akomodasi dan makanan khas untuk wisatawan.
Contoh Desa Wisata Sukses:
✔ Nglanggeran (Yogyakarta) dengan geopark dan ekowisata.
✔ Penglipuran (Bali) dengan budaya dan tata ruang tradisional.
Posyandu & Klinik Desa: Tingkatkan layanan kesehatan dasar.
Bank Sampah & Energi Terbarukan: Kelola sampah dan gunakan energi ramah lingkungan (biogas, panel surya).
Pertanian Organik: Kurangi pestisida, kembangkan pertanian berkelanjutan.
Contoh Inovasi:
✔ Desa Mandiri Energi dengan biogas dari kotoran ternak.
✔ Program "Desa Bebas Sampah" dengan daur ulang.
Kerja Sama dengan CSR Perusahaan: Manfaatkan dana CSR untuk pembangunan.
Kemitraan dengan Kampus: Libatkan mahasiswa KKN untuk pendampingan desa.
Dukungan Pemerintah Daerah: Ajukan bantuan hibah dan program pembangunan.
Contoh Kolaborasi:
✔ Program "Desa Digital" bersama Kominfo.
✔ Pendampingan UMKM oleh lembaga keuangan mikro.
Monitoring Rutin: Tinjau perkembangan program setiap 3-6 bulan.
Feedback Warga: Dengarkan masukan masyarakat untuk perbaikan.
Inovasi Terus-Menerus: Cari solusi baru untuk tantangan yang muncul.
Contoh Evaluasi:
✔ Laporan tahunan capaian BUMDes.
✔ Survei kepuasan warga terhadap layanan desa.
Desa maju tidak terjadi instan, tetapi melalui proses bertahap dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dengan perencanaan matang, pemanfaatan teknologi, penguatan ekonomi, dan kolaborasi, desa bisa mandiri dan sejahtera.