Mohon maaf, untuk saat ini data belum tersedia...
| Hari ini | : | 126 |
| Kemarin | : | 209 |
| Total | : | 17.315 |
| Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
| IP Address | : | 216.73.216.23 |
| Browser | : | Mozilla 5.0 |
Info
Bulan Agustus selalu menjadi momen yang paling dinanti oleh seluruh rakyat Indonesia. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Begitu pula dengan Desa Talkandang, Kabupaten Situbondo, yang tahun ini merayakan hari bersejarah tersebut dengan cara yang istimewa dan penuh makna, yakni melalui Festival Budaya Tari. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama perayaan 17 Agustus di desa tersebut, yang tidak hanya menampilkan keindahan gerak dan irama, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya lokal serta semangat persatuan masyarakat.
Festival budaya tari ini digelar di Lapangan Desa Talkandang, dan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat tanpa memandang usia. Anak-anak sekolah, remaja karang taruna, kelompok ibu-ibu PKK, hingga bapak-bapak dari lembaga desa ikut ambil bagian. Suasana sore itu begitu meriah. Warga dari berbagai dusun datang berbondong-bondong untuk menyaksikan penampilan yang telah mereka persiapkan berhari-hari sebelumnya.
Setiap kelompok peserta menampilkan tarian yang berbeda-beda dengan tema kemerdekaan, budaya tradisional, dan kebersamaan. Ada kelompok yang menampilkan tari tradisional Jawa Timur, yang menggambarkan semangat perjuangan dan kegagahan para pejuang. Ada pula kelompok anak-anak yang menampilkan tarian kreasi modern, memadukan unsur tradisional dengan gerak kontemporer yang enerjik dan ceria. Beberapa kelompok lainnya menampilkan tarian daerah lain yang menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan melalui simbol-simbol nasional, tetapi juga melalui keberagaman budaya Indonesia yang mempersatukan.
Yang membuat festival ini terasa istimewa adalah antusiasme dan kebersamaan masyarakat dalam menyiapkan penampilan mereka. Sejak awal Agustus, para peserta rutin berlatih di balai desa dan rumah warga. Anak-anak tampak bersemangat mengenakan kostum berwarna-warni, sementara para ibu menyiapkan perlengkapan dan riasan untuk anak-anak mereka. Tidak sedikit warga yang rela meluangkan waktu sepulang kerja untuk ikut membantu, mulai dari membuat dekorasi panggung hingga menata tempat duduk penonton. Semua dilakukan dengan semangat gotong royong, mencerminkan nilai luhur yang telah menjadi identitas masyarakat Desa Talkandang.
Melalui Festival Budaya Tari, Desa Talkandang membuktikan bahwa kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara yang penuh makna, menyatukan tradisi dan semangat zaman. Kegiatan ini menjadi cermin bagaimana seni dan budaya mampu mempererat hubungan sosial serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Dalam setiap gerak tarian yang ditampilkan, terselip pesan bahwa perjuangan belum berakhir, kini perjuangan itu diwujudkan melalui pelestarian budaya, kebersamaan, dan kontribusi nyata untuk kemajuan desa.
Hubungi Aparatur Desa Untuk mendapatkan PIN
Total Populasi Desa Talkandang
3767 3767
3835 7602
7602
7602 7602
TOTAL : 7602 ORANG
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
| Alamat | : | Lugundang Timur |
| Desa | : | Talkandang |
| Kecamatan | : | Situbondo |
| Kabupaten | : | Situbondo |
| Kodepos | : | 68315 |
| Anggaran | : | Rp 2.155.788.352,00 |
| Realisasi | : | RP 1.490.844.035,00 |
69.16%
| Anggaran | : | Rp 2.028.026.591,68 |
| Realisasi | : | RP 1.082.453.500,78 |
53.37%
| Anggaran | : | Rp -127.761.760,32 |
| Realisasi | : | RP 15.643.991,68 |
-12.24%
| Anggaran | : | Rp 74.227.000,00 |
| Realisasi | : | RP 0,00 |
0%
| Anggaran | : | Rp 1.146.463.000,00 |
| Realisasi | : | RP 687.877.800,00 |
60%
| Anggaran | : | Rp 65.317.000,00 |
| Realisasi | : | RP 65.317.000,00 |
100%
| Anggaran | : | Rp 650.161.000,00 |
| Realisasi | : | RP 548.806.000,00 |
84.41%
| Anggaran | : | Rp 167.500.000,00 |
| Realisasi | : | RP 170.000.000,00 |
101.49%
| Anggaran | : | Rp 49.620.352,00 |
| Realisasi | : | RP 6.965.100,00 |
14.04%
| Anggaran | : | Rp 2.500.000,00 |
| Realisasi | : | RP 11.878.135,00 |
475.13%
| Anggaran | : | Rp 982.045.570,68 |
| Realisasi | : | RP 632.304.252,78 |
64.39%
| Anggaran | : | Rp 464.681.248,00 |
| Realisasi | : | RP 326.849.248,00 |
70.34%
| Anggaran | : | Rp 42.000.000,00 |
| Realisasi | : | RP 30.000.000,00 |
71.43%
| Anggaran | : | Rp 420.499.773,00 |
| Realisasi | : | RP 4.200.000,00 |
1%
| Anggaran | : | Rp 118.800.000,00 |
| Realisasi | : | RP 89.100.000,00 |
75%
Bulan Agustus selalu menjadi momen yang paling dinanti oleh seluruh rakyat Indonesia. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Begitu pula dengan Desa Talkandang, Kabupaten Situbondo, yang tahun ini merayakan hari bersejarah tersebut dengan cara yang istimewa dan penuh makna, yakni melalui Festival Budaya Tari. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama perayaan 17 Agustus di desa tersebut, yang tidak hanya menampilkan keindahan gerak dan irama, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya lokal serta semangat persatuan masyarakat.
Festival budaya tari ini digelar di Lapangan Desa Talkandang, dan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat tanpa memandang usia. Anak-anak sekolah, remaja karang taruna, kelompok ibu-ibu PKK, hingga bapak-bapak dari lembaga desa ikut ambil bagian. Suasana sore itu begitu meriah. Warga dari berbagai dusun datang berbondong-bondong untuk menyaksikan penampilan yang telah mereka persiapkan berhari-hari sebelumnya.
Setiap kelompok peserta menampilkan tarian yang berbeda-beda dengan tema kemerdekaan, budaya tradisional, dan kebersamaan. Ada kelompok yang menampilkan tari tradisional Jawa Timur, yang menggambarkan semangat perjuangan dan kegagahan para pejuang. Ada pula kelompok anak-anak yang menampilkan tarian kreasi modern, memadukan unsur tradisional dengan gerak kontemporer yang enerjik dan ceria. Beberapa kelompok lainnya menampilkan tarian daerah lain yang menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan melalui simbol-simbol nasional, tetapi juga melalui keberagaman budaya Indonesia yang mempersatukan.
Yang membuat festival ini terasa istimewa adalah antusiasme dan kebersamaan masyarakat dalam menyiapkan penampilan mereka. Sejak awal Agustus, para peserta rutin berlatih di balai desa dan rumah warga. Anak-anak tampak bersemangat mengenakan kostum berwarna-warni, sementara para ibu menyiapkan perlengkapan dan riasan untuk anak-anak mereka. Tidak sedikit warga yang rela meluangkan waktu sepulang kerja untuk ikut membantu, mulai dari membuat dekorasi panggung hingga menata tempat duduk penonton. Semua dilakukan dengan semangat gotong royong, mencerminkan nilai luhur yang telah menjadi identitas masyarakat Desa Talkandang.
Melalui Festival Budaya Tari, Desa Talkandang membuktikan bahwa kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara yang penuh makna, menyatukan tradisi dan semangat zaman. Kegiatan ini menjadi cermin bagaimana seni dan budaya mampu mempererat hubungan sosial serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Dalam setiap gerak tarian yang ditampilkan, terselip pesan bahwa perjuangan belum berakhir, kini perjuangan itu diwujudkan melalui pelestarian budaya, kebersamaan, dan kontribusi nyata untuk kemajuan desa.